Tuesday, November 27, 2012

Apa itu Spiritual Quotient?


Kecerdasan Spiritual atau Spiritual Quotient (SQ) merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna atau value, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. (Danah Zohar & Ian Marshall)

Prinsip pertama kecerdasan spiritual adalah kesadaran bahwa diri sendiri merupakan sebuah mukjizah, sebuah keajaiban.  Jika tidak ada yang meragukan dalam perkara ini, maka seyogyanya seseorang akan bangga dan kagum terhadap diri sendiri, juga kepada orang lain.  Semua orang lebih berharga, lebih bernilai, langka, dan terkira dibanding batu permata yang paling mahal dan paling langka.

SQ memfasilitasi suatu dialog antara akal dan emosi, antara pikiran dan tubuh.  SQ menyediakan titik tumpu bagi pertumbuhan dan perubahan.  SQ juga menyediakan pusat pemberi makna yang aktif dan menyatu bagi diri.  Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa.  Ia adalah kecerdasan yang dapat membantu kita menyembuhkan dan membangun diri kita secara utuh. 

Spiritual Quotient (SQ) adalah landasan yang diperlukan untuk memfungsikan Intelectual Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) secara efektif.  SQ merupakan kecerdasan tertinggi kita.  Diibaratkan sebagai gunungs es, SQ adalah salah satu kecerdasan bawaan manusia sebagai anugerah Tuhan di di samping PQ (Kecerdasan Fisik), IQ (Kecerdasan Intelektual), dan EQ (Kecerdasan Emosional), kemudian keempat kecerdasan SEIP-Q tersebut membentuk sistem akhlaq manusia.




“Bersikaplah rendah hati karena engkau terbuat dari debu tanah.  Namun banggalah karena engkau berasal dari bintang.” (Kata Mutiara Bangsa Serbia)




Referensi:
Agustian, Ary Ginanjar. 2008. “Rahasia Sukses Membangun ESQ”.  Jakarta: ARGA Publishing
Buzan, Tony. 2003. "The Power Of Spiritual Intelligence"; alih bahasa: Alex Tri, dkk. Jakarta: Gramedia
Zohar, Danah dan Ian Marshall. 2007. “SQ Kecerdasan Spiritual”. Bandung: Mizan

No comments:

Post a Comment