Penyakit spiritual dan reduksi dalam SQ merupakan
akibat dari adanya masalah yang berhubungan dengan pusat diri yang
terdalam. Semua ini disebabkan oleh seseorang yang dipisahkan dari
akar-akar pengasuhan diri yang melampaui ego personal dan budaya asosiatif, dan
berkembang menjadi lahan untuk menjadi dirinya sendiri. Konsultan medis
Irlandia, Dr. Michael Kearney, menyebut penderitaan semacam ini “luka jiwa” :
“(Ia) timbul ketika seorang individu terputus hubungannya dari atau berlawanan
dari bagian-bagian terdalam dirinya, sementara keterkaitan dengan jiwa
dapat menimbulkan keutuhan dan rasa berharga, luka jiwa menggambarkan
pengalaman menyangkut perasaan terbelah, terasing, dan tidak berharga.”
Ada tiga sebab yang membuat seseorang dapat terhambat secara spiritual:
- Tidak
mengembangkan beberapa bagian dari dirinya sendiri sama sekali
- Telah mengembangkan beberapa
bagian, namun tidak proporsional, atau dengan cara negatif atau destruktif
- Bertentangannya
atau buruknya hubungan antara bagian-bagian
Skizofrenia adalah suatu penyakit klasik yang
digambarkan sebagai penyakit yang diakibatkan oleh masalah yang berkaitan
dengan pusat dan kecerdasan spiritual yang sangat rendah. Penderita
skizofrenia tidak dapat mengintegrasikan dirinya dan dunianya. Pengalamannya,
emosinya, dan persepsinya tampil di luar konteks.
Dalam budaya modern yang berkiblat ke Barat, bentuk
keterhambatan spiritual yang paling umum terjadi karena lapisan ego yang
terlalu. Kita terlalu rasional, terlalu sadar-diri, terlalu cenderung
pada permainan dan sikap luar, terlalu terpisah dari tubuh dan energinya,
terlalu terpisah dari impian kita sendiri, dan sumber imajinasi yang lebih
dalam.
Jika SQ tinggi, kepribadian seseorang akan
mengungkapkan sedikit ciri pemimpin, sedikit ciri seniman, sedikit ciri
cendekiawan, sedikit ciri pendaki gunung, sedikit ciri orangtua yang mengasuh
dengan penuh kasih, dan seterusya. Sedangkan jika SQ rendah, seseorang
akan menjadi karikatur dirinya sendiri sementara emosi dan pola emosionalnya
menjadi karikatur dari tanggapan masusia sehat. Tanggapannya sendiri terbatas
dan terpecah-belah.
Referensi :
Zohar, Danah dan Ian
Marshal. 2001. “SQ: Spiritual Intelligence”, penerjemah Rahmani Astuti, dkk.
Bandung: Mizan
No comments:
Post a Comment